Kepala Dinas Perindustrian dan Energi Daerah DKI Jakarta, Yuli Hartono menginstruksikan seluruh jajarannya di lima wilayah agar proaktif menangani kerusakan lampu Penerangan Jalan Umum (PJU), sehingga tidak perlu menunggu laporan dari masyarakat.

Khususnya penerangan di pemukiman kumuh

"Sejak tanggal 7 September saya sudah instruksikan agar Suku Dinas Perindustrian dan Energi di lima wilayah harus proaktif mencari lampu PJU yang rusak, serta blusukan ke wilayah-wilayah pemukiman yang membutuhkan pencahayaan," kata Yuli, Jumat (18/9).

Menurut Yuli, pihaknya terus melakukan pemantauan kinerja jajarannya, apakah sudah membenahi penerangan di pemukiman atau belum. "Khususnya penerangan di pemukiman kumuh," ujar Yuli.

Sekadar diketahui, Dinas Perindustrian dan Energi DKI tahun ini akan memasang 230.918 titik lampu PJU yang tersebar di lima wilayah kota.

Sementara itu, berdasarkan data Dinas Perindustrian dan Energi DKI, kondisi eksisting lampu PJU di DKI pada tahun 2012 sebanyak 152.380 titik lampu. Terdiri dari lampu hemat energi 3.157 titik dan non hemat energi 149.223 titik.

Tahun 2013 meningkat menjadi 181.629 titik, terdiri dari lampu hemat energi 19.254 titik dan non hemat energi 162.375 titik. Tahun 2014 berkembang lagi menjadi 197.763 titik, terdiri dari lampu hemat energi 26.155 titik dan non hemat energi 171.608 titik.